Langsung ke konten utama

Perbedaan Bunyi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

        Kalian wajib tahu bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris memiliki perbedaan dan persamaan dalam bunyi-bunyi hurufnya. Tetapi, sering kali kita terjebak dan bingung dengan pengucapannya. Kali ini, ImaTransProof mempersembahkan materi spesial tentang phonology, sebuah ilmu yang mengatur tentang susunan/sistem bunyi dalam sebuah bahasa. 

        Ada beberapa istilah tentang bunyi dalam bahasa yang membuat kita bingung. Di antaranya, phonetics yaitu unsur bunyi tunggal dari sebuah huruf. Sedangkan phoneme merupakan unit bunyi paling kecil yang berbeda pada huruf yang satu dan lainnya.

         Beberapa penelitian terdahulu telah menyarankan pentingnya mengetahui perbedaan dan persamaan bunyi dalam bahasa satu dan lainnya. Hal ini akan memudahkan kita untuk lebih peka terhadap perbedaan bunyi-bunyi tersebut. Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Cushing dan Hellmuth, mereka menyebutkan bahwa "English spelling is not always purely phonetic, and that often there is a mismatch between the number of letters and sounds in a word." (Cushing & Hellmuth, 2016, p. 3)

         Terbukti kan? Dalam bahasa Inggris saja, ada kecenderungan untuk salah menentukan bunyi dan jumlah huruf yang merepresentasikan bunyi tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan grapheme, representasi bunyi dalam huruf yang sangat berbeda-beda. Bayangkan, dalam bahasa Inggris, jumlah grapheme bisa lebih dari 200! Dalam bahasa Indonesia, terdapat sekitar 36 grapheme. Kalau dilihat dari aspek ini, bahasa Indonesia tentunya lebih mudah dipelajari dibandingkan bahasa Inggris ya. 

          Nah, sekarang kita cek berapa banyak phonemes konsonan, vokal, dan diftong dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jika kalian berhasil menghitungnya, kasih tahu ImaTransProof ya!


 

Ditulis oleh Imamatul Khair

Sumber

Cushing, Ian & Hellmuth, Sam (2016) Phonetics and Phonology’ In Giovanelli, Marcello & Clayton, Dan (eds.) Knowing About Language: Linguistics and the Secondary English Classroom. Routledge. p90-102.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Do you have any questions about our services? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click here. Our admin is ready to help!